Minggu, 06 November 2016

Cina dan AS Telah sepakat Membelah Indonesia

Agus Kodri shared, Mantan KSAL:

Cina dan AS Telah Sepakat Membelah Indonesia. Wilayah Barat Untuk Cina, Wilayah Timur Untuk AS AKTUAL.SITE

Agus Kodri: Bila yang dikatakan saudaraku sebangsa dan setanah air Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto ini benar, saya jadi tersenyum dan bertanya "Kemana TNI sebagai Tentara Pejuang?" Bila Presiden RI Joko Widodo tidak mampu mengatasi kasus pelecehan Al Qur'an Surat Al Maidah: 51 yang dilakukan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, maka apalagi kemampuannya untuk menghadapi persoalan yang dihadapi NKRI seperti yang disebutkan oleh Slamet Soebijanto, ya jawaban saya cuman senyuman yang saya bisa berikan. Bisakah POLRI menghadapi ancaman yg dinyatakan di atas? Ngurus NARKOBA dan TERORIS bisa belum, kalau belum bisa ya apa boleh buat, saya hanya bisa tersenyum lagi. Rakyat Indonesia bisa nggak? Persatuan Indonesia ini sudah dalam kondisi rapuh sejak diubahnya Naskah Asli UUD 1945 tahun 2002, kok disuruh menghadapi persoalan yang dinyatakan oleh Slamet Soebijanto, menuntut kembalinya Naskah Asli UUD 1945 saja tidak mampu karena Rakyat Indonesia sudah terpecah belah dan tidak berdaulat lagi.

Ada secercah harapan Persatuan Indonesia menguat kembali dengan adanya wasilah Aksi Bela Islam 4 Nopember 2016 yang baru lalu. In Syaa Allah..

TERUS SIAPA YANG BISA MENYELAMATKAN NKRI?

Ya sudah pasti kembali kepada kebenaran sejarah bangsanya sebagai fitrahnya yaitu KHUSUSNYA UMAT ISLAM INDONESIA YANG MEMAHAMI KEBENARAN SEJARAH BANGSA INDONESIA HINGGA DIBENTUKNYA NKRI.

Umat Islam Indonesia yang ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Beriman kepada Allah dan Rosulnya serta mengikuti para pemimpinnya yang mendirikan sholat dan sabar.
2. Bangun untuk keluar dari selubungnya masing-masing yang digunakan sekarang.
3. Memberikan peringatan kepada para pejabat tinggi negara RI termasuk Presiden RI dengan derivativenya termasuk para Menteri, para Gubernur, para Bupati dan para Walikota, dan juga memberikan peringatan kepada Ketua MPR (walaupun sudah lepas dari lembaga tertinggi negara RI), Panglima TNI, para Duta Besar dan Konsulat, mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung (bila masih ada), DPR, MA, dan BPK serta lembaga-lembaga tinggi negara lainnya yang dibentuk setelah diubahnya UUD 1945 tahun 2002.
4. Membesarkan Allah Azza Wa Jalla.
5. Yang selalu menjaga kebersihan (kesucian) bajunya.
6. Yang sudah berani melepaskan kehidupannya dari berhala (termasuk kekuasaan dan uang).
7. Yang selalu bersabar untuk Allah.
8. Yang berani mengeluarkan hartanya dengan tidak berharap kembali dalam jumlah yang lebih banyak.

In Syaa Allah apa yang saya tulis ini akan berulang menjadi kebenaran sejarah Bangsa Indonesia dengan memohon kepada Allah atas pertolongan dan ridho-Nya, sehingga Allah ijabah seluruh doa dan ikhtiar seluruh umat Islam Indonesia yang bertaqwa. Aamiin...

Mantan KSAL: Cina dan AS Telah Sepakat Membelah Indonesia. Wilayah Barat Untuk Cina, Wilayah Timur Untuk AS

---

Agus Kodri: Umat Islam Indonesia semakin bersatu Persatuan Indonesia semakin kuat. Maka bersatulah hai Umat Islam Indonesia untuk meneruskan AKSI BELA ISLAM agar semakin sempit ruang gerak mereka dalam NKRI karena NKRI adalah NEGARA berdasarkan atas KE-TUHANAN YANG MAHA ESA.

---

Agus Kodri: AKSI BELA ISLAM 4 Nopember 2016 mengukuhkan kembali bahwa NKRI adalah NEGARA berdasarkan atas KE-TUHANAN YANG MAHA ESA. In Syaa Allah Persatuan Indonesia akan menguat lagi. Aamiin..
PELECEHAN AL QUR'AN SURAT AL MAIDAH: 51 merupakan PENISTAAN AL QUR'AN KALAMULLAH, yang isinya tidak ada keraguan sebagai petunjuk hidup bagi orang-orang yang muttaqiin.

Bila kemudian yang melecehkan itu mengatakan "Saya tidak berniat melecehkan Al Qur'an." Ya begitulah jawaban orang-orang kafir (yaitu orang-orang yang menutupi kebenaran Allah), bila sudah dilawan.

Kenapa orang-orang yang beriman tidak boleh menjadikan yahudi dan nasrani menjadi pemimpin seperti difirmankan Allah di dalam Qur'an Surat Al Maidah: 51?

Karena satu tugas pemimpin misalnya adalah memerintahkan kepada rakyat yang dipimpinnya untuk MENDIRIKAN SHOLAT dan BERBUAT BAIK.

Perintah tersebut sudah pasti tidak akan mampu diperintahkan oleh mereka, orang yahudi dan orang nasrani. Bila mereka berani memerintahkan, ya berarti mereka pun harus mendirikan sholat. Hal ini sangat tidak mungkin.

Disinilah akhirnya bentuk toleransi umat Islam Indonesia kepada orang yahudi dan orang nasrani akan menyatakan, " Bagimu agamamu dan bagiku agamaku."

BAGI ORANG ISLAM LARANGAN MEMILIH ORANG YAHUDI DAN ORANG NASRANI MENJADI PEMIMPIN ITU ADALAH PERINTAH ALLAH, PENCIPTA BUMI DAN LANGIT SERTA KEHIDUPAN DI ANTARA KE DUANYA, TERMASUK YANG MENCIPTAKAN MANUSIA. JADI BUKAN SARA. Faham yaa...

---

Agus Kodri: HABIB RIEZIEQ: "AKSI BELA ISLAM 4 NOPEMBER 2016 DI JAKARTA ADALAH AKSI DAMAI BUKAN ANARKIS, YANG TELAH BERUBAH MENJADI PEMBUNUHAN MASSA RAKYAT INDONESIA OLEH POLISI ANARKIS."
PERINTAH STOP PENEMBAKAN TERHADAP MASSA AKSI DAMAI OLEH KAPOLRI TITO KARNAVIAN DAN PANGLIMA TNI GATOT NURMANTYO TIDAK DIGUBRIS OLEH PARA PELAKU PENEMBAK GAS AIR MATA DAN PELURU KARET YANG BERTUGAS DI LAPANGAN. ARTINYA, INI ADA SUBORDINASI. KEJADIAN INI SANGAT BERBAHAYA DAN HARUS DIUSUT OLEH KAPOLRI DAN PANGLIMA TNI.

HABIB RIEZIEQ MENYATAKAN, "PRESIDEN RI JOKO WIDODO MELAKUKAN KEBOHONGAN TERHADAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH UMAT MANUSIA DI DUNIA BAHWA "PESERTA AKSI DAMAI TIDAK ADA KESEPAKATAN DENGAN TAWARAN ISTANA."

DARI KASUS AKSI DAMAI 4 NOPEMBER 2016, PRESIDEN RI JOKO WIDODO HARUS BERTANGGUNG JAWAB DAN SUDAH BISA DIMAKZULKAN KARENA TERJADINYA PEMBANTAIAN RAKYAT INDONESIA DI DEPAN ISTANA.

MASIH MAU REVOLUSI MENTAL? LEBIH BAIK JOKO WIDODO MUNDUR SAJA DARI JABATAN PRESIDEN RI.

KONFERENSI PERS GNPF - MUI - Terkait Demo Aksi Bela Islam II 4 November 2016

---

Chryssanti Widya Satjapradja: Indahnya Islam, pengalaman terindah dalam hidup....

---

http://chirpstory.com/li/335239

Tidak ada komentar:

Posting Komentar