Selasa, 15 Desember 2015

Menyongsong Tahun 2016 Sebagai Tahun Perkaderan HMI

Menyongsong Tahun 2016 Sebagai Tahun Perkaderan HMI
Kongres telah usai, dan telah memilih sodara Mulyadi P. Tamsir sebagai Ketua Umum PBHMI periode 2015-2017, kongres yang berjalan hampir dua minggu itu telah banyak mewaranai pemberitaan lokal maupun nasional, antara gagasan baru dan persoalan budaya primitif juga persoalan kriminal para anggota HMI saat terlaksananya kongres. namun dalam kongres yang ke 29 ini juga, para delegasi kongres telah menyepakati perubahan pedoman perkaderan, dari pedoman perkaderan hasil lokakarya terakhir yaitu 2010 ke pedoman hasil lokakarya 2015. Dan Basic Demand Indonesia (BDI) sebagai teks yang melengkapi NDP dalam rangka mewujudkan visi keindonesiaan HMI.
Dalam pedoman 2015 banyak sekali perubahan, terutama pada persoalan MAPERCA yang bentuk dan polanya berubah, tidak lagi seperti training formal, tetapi menjadi agenda yang sangat aplikatif dengan kondisi kekinian. Pada kurikulum LK I hingga LK III -pun banyak perubahan, yaitu memasukkan materi terkait dengan studi peradan Islam dan wawasan ke-Indonesia-an. Dan terakhir adalan sistem evaluasi dan pelaporan hasil perkaderan yang harus dilakukan secara kontinyu oleh cabang ke PBHMI, dan dari hasil pelaporan itulah yang nantinya akan menjadi acuan kader untuk mengikuti jenjang training selanjutnya.
Perkaderan HMI Berbasis IT
Perubahan pola hidup mahasiswa hari ini sangatlah terasa, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan sangat cepatnya informasi masuk pada layar gedget kita. Hampir semua mahasiswa sekarang ini memiliki perangkat teknologi dengan fasilitas internetnya. dan semua hampir semua info bisa diakses, sistem belajar dan komunikasi berangsur-angsur berubah, diskusipun sekarang tidak harus berkumpul disatu tempat, namun cukup ada didepan layar gedjetnya masing-masing. buku tidak lagi harus beli ditoko buku, dengan biaya yang mahal dan tebal, namun cukup mendownload. Begitu juga informasi maupun training, bisa dilakukan dan didapat dengan cara online.
Mencermati dari perkembangan diatas, maka perkaderan HMI haruslah merespon dengan cepat agar tidak ditinggalkan oleh mahasiswa diperguruan tinggi, baik yang ada diperkotaan maupun yang ada didaerah. Perkaderan HMI kedepan harus dinamis, responsif dan efisien juga praktis, tidak lagi harus menggunakan metode konvensional semuanya, walaupun tetap harus ada beberapa training yang harus dilakukan dengan cara konvensional. Namun perkaderan HMI kedepan harus menggunakan metode dan sistem yang modern dan punya standart internasional.
Dengan terus berkembangnya cabang, sekarang ini sudah ada 212 cabang dan 20 badko yang tersebar diseluruh indonesia, dan kedepan akan terus kita dorong untuk membuka perwakilan cabang yang ada diluar negeri, maka sudah harus dari sekarang perangkat dan sistemnya kita benahi dan terus diperbaiki. Dengan harapan bahwa HMI mampu menjadi organisasi mahsiswa yang mampu menjawab tantangan dunia Islam yang terus dilanda perpecahan dan kemunduran, baik secara ekonomi maupun sumber daya manusianya.
2016 Sebagai Tahun Perkaderan HMI
Diawali dengan program maperca di awal perekerutan Mahasiswa Baru seperti yang dilakukan oleh HMI Cabang Jember dengan peserta lebih dari 1000 mahasiswa baru dan HMI Cabang Banjarmasin dengan peserta 800 lebih, maka sudah selayaknya kita mencanangkan mulai tahun 2016 nanti sebagi tahun perkaderan HMI. Semangat mengkader terus digelorakan oleh para instruktur senior HMI maupun intruktur muda HMI dibeberapa group diskusi dan dibeberapa kesempatan pertemuan, baik formal maupun informal, sehingga roadmap sudah harus dijalankan sesuai dari hasil lokakarya perkaderan yang diadakan pada bulan oktober 2015, yang kemudian disahkan dikongres ke 29 di Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.
Selain meningkatkan Sumber daya pengelola (instruktur), kita juga harus memiliki semacam total quality sistem yang akan mengevaluasi secara keseluruhan proses perkaderan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berikutnya adalah menyiapkan financial dan fasilitas perkaderan. yaitu dengan mengadakan dana abadi perkaderan HMI dan gedung tarining centre baik ditingkat PBHMI hingga tingkat cabang.
Mudah-mudahan dengan semangat perkaderan yang terus kita digelorakan, pada gilirannya akan tercipta insan muslim intelegensia, yang profesional dan mandiri. insan paripurna yang akan mewujudkan masyarakat madani yang adil makmur dan diridloi Alloh SWT. Amien.

AHLAN EL-FAZ (KETUM BPL PBHMI)

Selasa, 08 Desember 2015

PAGI DIBULAN DESEMBER

pagi dibulan desember

jika waktu yang telah hilang itu tak bisa kita pungut kembali hey kasih
cukuplah kita menatap masa yang akan kita pijak
bumi teramat luas untuk kita lalui
seribu taman keindahan yang mulai bersemi
bersama hujan dan mentari pagi
hey kasih, hidup hanyalah melukis tentang kerinduan dan cinta
seperti gelombang dan ombak
dan angin pagi yang basah kerna embun yang mulai cemburu

kasih, betapa kuat kaki ini aku pijakkan
menjunjung tinggi segala cita dan asa
kerna cinta, cintaku pada pencipta semesta
dan bila jarak telah memisahkan jasad kasar kita
dan kita hanya bisa memeluk bayang-bayang cinta itu sendiri
janganlah kau teteskan air matamu
biarlah detik waktu akan berkisah jujur tentang kita
kisah cinta, kisah kerinduan anak manusia dimusim segala tumbuh
berseri dengan keindahan warna-warni tentang kehidupan
janganlah kau pejamkan mata kerna takut
namun teruslah melangkah, kerna segala cita dan harapan harus kita jemput
JS.15
Cempaka Putih..