Minggu, 12 Januari 2014

KEHARUSAN PEMBAHARUAN POLA PERKADERAN HMI

KEHARUSAN PEMBAHARUAN POLA PERKADERAN HMI

Kawan-kawan himpunan harusnya kita belajar dari kegagalan lokakarya tahun 2010, saat periodenya sdr arip mustopa. lokakarya yang diadakan didepok itu ternyata tidak mampu membedah persoalan-persoalan yang mendasar. lemahnya kerangka dasar yang dibangun oleh team perumus telah membuat disorientasi lokakarya tersebut. sehingga terjadi ketidak sepahaman antara team, undangan dan peserta lokakarya. 

yang perlu diingat adalah bahwa semangat pedoman perkaderan tahun 2000 adalah semangat reformasi, 13 tahun berlalu yang tercetak adalah kader-kader HMI yang memiliki orientasi besar keranah politik, karena mennganggap, merubah masyarakat itu harus melalui struktural politik, hingga pada giliranya banyak kader-kader HMI yang terjun menjadi pekerja-pekerja politik hari ini.

dipenghujung 2013 lalu, issu lokakarya itu bergulir kembali, tentunya dengan semangat yang agak sedikit berbeda. yang pasti kader-kader HMI yang notebene mahasiswa diberbagai kampus diseluruh pelosok tanah air ini akan dihadapkan dengan kondisi perdagangan global ditahun 2020, dan krisis pangan, rusaknya ekosistem dan habisnya SDA dibumi nusantara ini.

 pada gilirannya perkaderan HMI tidaklah cukup hanya sekedar indoktrinasi nilai-nilai dan pembekalan konsep secara teoritik belaka, namun sudah harus mulai memahami public policy, aturan-aturan yang dirancang oleh negara yang dibayang-bayangi oleh kaum kapitalis yang sangat berkepentingan untuk menguras habis kekayaan bangsa ini, juga sekaligus membodohkan masyarakat indonesia. kader-kader HMI harus tampil dengan profesionalitasnya, tanggap dan terampil menjadi insan pelopor disegala bidang kehidupan.

 memang, tidak semua jenjang training dititik bertakan pada meteri-materi yang ada kecenderungan keranah politik, namun ternyata budaya yang terbentuk dihampir seluruh cabang-cabang hingga PBHMI adalah budaya politik, ada pergeseran yang menurut saya tidak lagi terkontrol atau bahkan menjadi liar dan menjadi arus besar dihimpunan ini.

beberapa waktu yang lalu saya sempat melihat masterplane negara ini hingga tahun 2040, dimana SDA dikuras habis, lahan-lahan sebagian disumatra dan kalimantan ditanami kelapa sawit, lahan-lahan pertanian berubah jadi bangunan-bangunan, sedangkan pendidikan hanya dijadikan alat pembodohan putra-putri indonesia, sehingga kaum kapitalis bisa leluasa untuk menguras habis dan terus menjajah negeri ini.

kawan-kawan himpunan dimanapun kalian berada, sudah seharusnya kita sadar dan bangkit, membangun strategi baru, dan mari kita awali dari konsep perkaderan dan pola pembinaan kader-kader HMI. merancang kembali desaign perkaderan HMI, minimal untuk 10 tahun kedepan, dengan tujuan untuk mencetk kader MUSLIM INTELTUAL PROFESIONAL MANDIRI. 

dan perlu dipahami juga bahwa, HMI sejak berdirinya telah mengalami fase-fase pembentukan paradigma besar pada kader-kadernya, yaitu;
  1. periode 47-65 an, paradigma perjuangan
  2. periode 65-85 an, paradigma intelektualitas
  3. periode 85-99an, paradigma politik
  4. periode 2000- 2013, paradigma reformasi/transisi
  5. periode 2014-2030, ....?

Dalam pedoman HMI kita kedepan harus memiliki semangat untuk berkontribusi besar dalam ranah dunia global, kebangkitan kembali umat islam, semangat untuk mandiri, berdikari diatas kaki tangan sendiri, mengolah dan menjaga kelestarian alam kita. tanah, air dan udara yang kita cintai ini. bagaimana kader-kader HMI mampu mencipta tekhnologi yang ramah kemanusiaan dan lingkungan, juga mencetak pemimpin-pemimpin berkelas dunia, dalam rangka tugas kita sebagai kholifah fil ard, yaitu memakmurkan bumi ini.

kawan-kawan himpunan, awal 2014 ini kita akan mengadakan pertemuan nasional yang didalamnya akan membahas tentang dinamika perkaderan HMI secara nasional, membedah persoalan-persoalan yang krusial dalam perkaderan dan dinamika pemikiran/ paradigma yang berkembang dalam dunia perkaderan kita, menempatkan kembali pondasi-pondasi dasar dalam rangka menopang karakter dasar kader-kader himpunan kedepannya.

kawan-kawan himpunan, mulailah kita memikirkan bagaimana arah perkaderan himpunan ini AKAN KITA BAWA, HARI INI KITA ADALAH NAKHODA dari generasi HMI berikutnya, kalo bukan kita siapa lagi!!

AHLAN EL-FAZ (FORMATEUR/KETUA UMUM BPL PBHMI 2013-2015)
JAKARTA, 13 JANUARI 2014