Sabtu, 25 Juni 2016

SEBATAS KATA TENTANG CERITAMU MALAM INI

SEBATAS KATA TENTANG CERITAMU MALAM INI

aku belum beranjak dari buaian modernisasi hidup
aku masih terkantuk oleh sebait kata yang kau urai di malam ini
jiwaku yang lelah pada setiap jelajah bumi nusantara
bumi rayuan yang tak pernah redam oleh gelombang rindu padamu

sedari kemarin dalam sontakku yang bisu
tak mampu memahami singkat bahasa halusmu
saat kau ungkapkan sesuatu padaku 
bilakah aku cemburu, terdiam kaku dan membeku
tanpa sedetikpun biarkan untuk memahami

rasa ini semakin letih
bilakah bisingnya kota akan buatku luntur
menuakan logikaku yang semakin tak berdaya
sedang bulan sabit terus menari di langit yang kian gelap

aku terperanjat saat jejari lembut menguarai rambut panjangku
dan akupun berkata;
" tinggal ini yang tersisa dari jalan terjal hidupku kasih,
  masihkah akan kau minta jua,
  kerna setiap helai rambutku ini ada cerita, ada cinta, 
  ada rasa yang terus bergetar
  mengurai hidup tanpa harus memaksa untuk kau pahami
  ini sekedar cerita untuk melerai tajamnya pertentangan logika dan rasaku malam ini."

sedang di luar sana
bising ibukota merangsek 
mencakar-cakar keheningan jiwaku
menari diatas rasaku yang kian membuncah.

TANAH ABANG, JAKARTA

JEMBING SASTRO.2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar