Sabtu, 25 Juni 2016

PEREMPUAN YANG KUTEMUI DI KOTA INI

PEREMPUAN YANG KUTEMUI DI KOTA INI

tiada yang menarik jiwaku
saat kutemui dirimu dikota ini
mendung tebal dan silat petir yang penuh angkuh
melayang dan berteriak di angkasa
namun tak sedikitpun gentar diri ini

kau ibarat pohon yang kering kerontang
telah habis daun hijaumu
telah berguguran ribuan kembang mayangmu
tiada kutertarik akan senyum mu yang kering

walau aku tahu ada guratan nan liar dari sorot matamu
namun jiwa ini telah menutup diri
untuk sekedar cinta nan liar
dibumi yang ditumbuhi jutaan bunga-bunga liar
menggoda pada setiap mata ini memandang
menarik rayu pada setiap tingkahmu menggoda

aku ini manusia yang hidup dari ribuan untaian syair kerinduan
namun jiwa ini ibarat bumi yang tak lagi menumbuhkan bunga liar
atau sekedar rumput liar dijalanan yang kan jadi gunjingan
biarlah aku cukupkan dijiwa ini
untuk mematrikan nama seorang perempuan
yang kutemui di awal pancaroba musim lalu.

BOGOR, 24 OKTOBER 2011

JEMBING SASTRO.2011 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar