Rabu, 29 Juni 2016

CATATAN PAGI DIBULAN OKTOBER 2012

CATATAN PAGI DIBULAN OKTOBER 2012

RUANG KOSONG ATAU KERTAS PUTIH

oktober adalah bulan dimana aku dilahirkan, sudah kesekian kalinya aku mencoba terus berevaluasi diri, bertafakkur dan terus bersyukur pada usiaku yang terus bertambah. walalupun aku tahu bahwa usiaku terus berkurang seiring dengan bergantinya detik, bergantinya menit, jam, hari, bulan dan tahun. namun hidup ini haruslah terus berlangsung dan bisa survive, hari ini, aku adalah sekumpulan perjalanan dengan berbagai macam kegagalan dan kemenanganku sekaligus, antara kebaikan dan keburukanku, antara pujian dan cacian, antara antara cinta dan benci yang terus mewarnai keseharian hidup dalam kesederhanaan seorang anak manusia.
namun aku punya cita dan cinta, punya rasa dan logika yang menjadi sayapku untuk terus terbang meninggi capai impian kanak-ku. saya tak pernah mau menyerah, rawe-rawe rantas malang-malang putung, sekali layar terkembang pantang untuk kembali. berlari dan terus berlari, dari satu dunia kedunia yang yang lain, dunia rimba belantara yang tak pernah aku ketahui sebelumnya. inilah belantara hidupku, belantara kehidupan seorang anak biasa dengan segudang mimpi hidupnya.
oktober adalah bulan kebanggaanku, dimana hidup ini terasa dipenuhi semangat baru, semangat yang kokoh jiwa mudaku, oktober adalah jiwa muda yang menggelora dan tak pernah mundur walau rintangan menghadang.
dan oktober 2012 ini adalah ruang kosong dan belantara yang akan segera aku lalui, menembus batas-batas kemanusian dan misteri ilahi. dalam ruang kosong ini akan aku isi dengan cipta, rasa dan karsaku, aku urai diatas kertas putih kehidupanku dalam janji kesetiaan pada kemanusian sejati dan ketundukanku pada sang ilahi.
walau hidup adalah sekedar melanjutkan dari hari yang telah berlalu, namun aku mau mengisi hari-hariku kedepan dengan penuh semangat membaja demi bangunan kokoh hidupku, sebagai episode yang baru, kerna separuh hidup telah aku lalui, hampir tiga dasa warsa kulewati untuk mematangkan diri, dan membangun idealisme dalam cita-cita dan mimpi-mimpi hidupku.
terurai cinta kasih sayang kan kupersembahkan pada yang telah memberiku cinta, sang Kholiq yang telah menciptaku sebagai insan dimuka bumi ini.


jakarta, villa grend black. 03 oktober 2012.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar