Sabtu, 25 Juni 2016

SAJAK SEPANJANG

SAJAK SEPANJANG

bila kuteringat akan dirinya
keringat dingin ini mulai terasa memaksa untuk keluar dari pori-pori
saat jalanan mulai sepi dan kegelapan mulai merajai
seperti rimba hitam yang angker
aku tak peduli itu
kerna dijiwa ini ada rindu
ada cinta pada perempuan yang wajah terus membekas
kerna pernah singgah dan melukiskan senyum lembutnya dijiwa ini

yah, perempuan melayu nan kian layu
pepohon kayu yang ranggas tiada rindang
berpuluh tahun kita pisah
berpeluh juga jiwa ini merasai kerinduan
aku, musafir dipulau nan rayu
menghijau dari pucuk langit
sesekali ku tajamkan mataku ini
menerobos rimba pepohonan pulau ini
tuk sekedar menemukan dahaga kerinduan yang berpuluh tahun tenggelam

aku tak sadar
karna roda zaman telah memangsamu
kerna kau terlalu lemah untuk tetap berdiri
menanti hingga kuinjakkan kakiku dipulau melayu
bawa obor yang kan hangatkan kerinduanku padamu....

JAMBI, 23-4-2012

JS.12


Tidak ada komentar:

Posting Komentar