Sabtu, 25 Juni 2016

MENEPI KE TEPIAN MALAM

MENEPI KE TEPIAN MALAM

kasih, ada satu ruang dimana kulukis wajahmu disana
tak lekang dan tak rapuh oleh masa diantara musim yang berganti
lukisan yang bagai cahya memancar
yang terus menjaga ruang itu agar slalu hangat
itulah cahaya yang memancar dari ketulusanmu

kasih, apabila malam tlah datang
dan gelap menyambut
sedang aku tertegun
memandang mega-mega dilangit yang akan segera sirna
naka saat itulah kan kurasakan
ada senyum kehangatan yang merasuk dalam jiwa nuraniku
yang terus bergetar okeh getaran penuh harmoni
karena disanalah ada ruang
dimana wajahmu yang terus memancarkan kerinduan
yang tak pernah padam

kasih, saat malam mulai larut
larut dalam uraian kata dalam syair malamku,
maka...
marilah kita menepi kasih
menepi ketepian malam yang akan hilang
menuju suatu masa penuh gemerincing ramai
suara fajar menyingsing di tepian langit timur

wahai kekasihku....
peganglah erat tanganku
dan mari kita satukan hati
untuk kemudian melangkah dengan kecerahan pagi dini
dengan cinta kasih nan kokoh
hingga senja datang menjemput.


JEMBING SASTRO.2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar