Sabtu, 25 Juni 2016

AKU MERINDUKAN KERINDUAN

AKU MERINDUKAN KERINDUAN

Aku bertanya ;
masih adakah kerinduan yang murni
cinta yang tulus
tanpa ada rekayasa
dan kepentingan sesaat
baik kepentingan materi dan politik!!!!

Apakah hari ini aku terlalu berharap
ada sisa-sisa kemurnian dan ketulusanmu
walau itu jauh dari realitasku!

Bodohkah manusia ini;
yang terus berlari dengan obor rindunya
namun kala semakin jauh
ia tak mampu kembali
untuk sekedar mencinta dengan kewtulusan jiwanya
yang tanpa intrik dan rekayasa
juga senyum kebohongan dalam rengek memanja!
bahkan nafsu berahi belaka!

Bila saja aku dan dia
masih bisa jujur dengan nurani
dan mampu menyatukan
antara logika rasa dan logika murni
pastilah waktu faham
dan sejarahpun akan goreskan pada tiap dinding-dindingnya
untuk sekedar lukiskan kerinduan dan cinta yang tulus murni
tanpa paksaan dan keterpaksaan
penuh merdeka dan romantisme-nya

Bilakah kerinduan ini merindukan tanpa kebohongan
atau sekedar kepentingan sesaat belaka 
maka, kemerdekaan cinta ini akan menghantarkan diriku bertemu dengan mu, hai kekasihku.....
atau cukuplah goresan jejariku ini akan aku putihkan
akan ku suci kerinduanku ini dari belenggu, kebohongan
atau yang hanya sekedar kamuflase belaka.

Bila Ia telah menuntunku
maka akan aku temukan dia, pasti!

JEMBING SASTRO.2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar