Rabu, 20 Februari 2013

SELAMAT PAGI AS-SA'ADAH


SELAMAT PAGI AS-SA’ADAH

Selamat pagi bos
Maaf udara masih terlalu dingin
Selimut belum mau kupisahkan
Mimpipun belum basah sama dasirah
Maaf bos, ngantukku belum mau kuajak subuh
Sampai bau harum nasi panas kucium

Selamat pagi
Air, jamban dan kamar mandi
Aku titipkan semua kotoranku
Ketika mandi dan bersihkan diri

Selamat pagi temanku
Nasi ingin ditanak
Air ingin direbus
Panci, wajan, dan kompor sudah memanggil-manggil
Sendok, baskom, tembayan sudah ramai diatas lantai

Selamat pagi radioku
Bernyanyilah rok boleh, dangdutpun oke
Pop itu juga bagus, india samuji pamuji oke punya
Bernyanyilah bersmaku sipujangga gila

Selamat pagi
Cabe, bawang, brambang, garam, terong sedikit mecin
Sebentar lagi tubuhmu remuk diatas layah
Sebentar lagi kau kukunyah dalam mulutku
Silahkan sengat bibir dan lidahku
Hingga mataku bercucuran darahmu
Sebentar lagi kan kupenjara kamu
Sekalian dalam perutku dan silahkan mengamuk kalau berani

Selamat pagi
Nasi panas
Sambal terong
Air kran

Selamat pagi
Seragamku, sepatu robek, kaos oblong dan tas
Kertas-kertas yang semalam saya sebar dan hambur-hamburkan
Maafkan aku
Karna kau telah kusiksa
Dengan pedang penaku daan limbah tintaku

Kukotori wajahmu, kunodai putihnya warna mu
Kadang kurobek-robek dan kuinjak-injak

Selamat pagi
Tembok, pintu, pohon, bunga
Sebentar lagi kau akan aku zinakan
Dengan kata-kata penaku bersma kertas-kertasku

Selamat pagi
Tanah, udara, paving, aspal dan sinar matahari
Dan kabut dipagi ini
Sebab sebentar lagi kau akan kuinjak
Kuhirup dan kuperkosa

Selamat pagi pak satpam
Maaf, aku berjalan dengan sandal jepit
Dan dengan seragamku yang tiga minggu
Belum kucuci dan bau kecut diketiakku

Selamat pagi bapak/ibu guru
Sebentar lagi kan kudengarkan ocehanmu
Dan kan kumasukkan dalam saku atau lobang sepatuku
Dan maafkanlah aku, PR mu belumlah selesai aku garap

Selamat pagi pak ismudji
Umabrlah janji mulukmu
Buang saja musuhmu atau sumpal saja
Mulutnya dengan kaos kakimu
Namun janganlah kau pulangkan aku

Selamat pagi
Kursi dan bangku
Tahanlah seharian beban tubuh dan dosaku

Selamat pagi kekasihku
Jangan kau siksa hatiku
Terimalah cintaku setulus nasi panas, sambal terong
Dan air kran ketika kumakan.

JS.05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar