Jumat, 13 Maret 2015

PEMBENAHAN PERKADERAN; PENINGKATAN SDM INSTRUKTUR HMI DAN PENGETATAN JUMLAH INPUT ANGGOTA BARU HMI

PEMBENAHAN PERKADERAN; PENINGKATAN SDM INSTRUKTUR HMI DAN PENGETATAN JUMLAH INPUT ANGGOTA BARU HMI

Catatan ini saya buat sebagai jawaban dari kegelisahan para alumni HMI dan fungsionaris HMI dari PBHMI hingga tingkat komisariat. setelah progres gerakan mengkader 1000 instruktur HMI yang digaungkan dari BPL PBHMI setahun yang lalu, kini jumlah instruktur baru HMI sudah hampir mancapai 1000 instruktur secara nasional, sehingga agar terjadi keseimbangan dalam kompetisi peningkatan SDM di HMI, maka secara nasional harus diprogramkan untuk pengetatan jumlah input dengan menggunakan standar kualifikasi bagi para calon anggota baru HMI kedepan.

PB HMI harus membuat kebijakan, bahwa harus ada pembatasan jumlah input, kemudian membuat skala prioritas pada jumlah yang sudah ada, untuk dilatih dan ditingkatkan kualitasnya, yaitu kualitas keislaman, kualitas intelektualitas, kualitas profesionalitas. sehingga kader-kader HMI yang ada benar-benar mandiri dalam segala hal.

PB HMI harus membuat kebijakan yang rasional terkait dengan perkaderan, harus ada standar antara jumlah instruktur, anggota dan calon anggota, kuantitas training dan financialnya. dengan dibuatnya standar itu maka kita akan mampu memetakan, dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM anggota HMI dan sumber daya financial yang dimiliki oleh Komisariat hingga PBHMI.

Dalam catatan ini, saya menegaskan pada PBHMI yang harus ditaati oleh struktur dibawahnya, yaitu untuk membuat kebijakan skala prioritas untuk memperbaiki kualitas perkaderanya dengan;

1. Meningkatkan kuantias dan kualitas SDM instruktur HMI
2. Membuat standar training yang mengacu pada standar internasional dengan memadukan antara kualitas keislaman, intelektualitas, profesionalitas/skill, leadership, enterpreneurship.
3. Memperketat jumlah input anggota baru dengan standar-standar tertentu.
4. Dalam kurun waktu 3-5 tahun, HMI harus memfokuskan pada perekrutan anggota baru dikampus-kampus negeri dan swasta unggulan.
5. Mengembangkan metodologi dan teknologi dalam perkaderanya.

SEMARANG, 13 MARET 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar