Senin, 02 Maret 2015

GAME LK I

PERMAINAN “RANTAI NAMA”


Latar belakang :

Permainan ini dilakukan pada saat awal pelatihan yaitu untuk perkenalan. Pada saat awal pelatihan tugas utama Fasilitator adalah menciptakan suasana yang mendukung para peserta untuk saling mengenal satu sama lain, termasuk fasilitator sendiri. Perkenalan yang baik akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang menjadi landasan bagi terciptanya suasana keterbukaan.

Tujuan :

Setelah melakukan permainan, peserta menjadi lebih akrab dan berani tampil didepan forum (LK I)

Alat dan Bahan yang di Perlukan :

Waktu :
15 Menit

Langkah – Langkah :
a.        Peserta dan fasilitator berdiri dalam lingkaran
b.       Fasilitator menjelaskan aturan permainan sebagai berikut : salah satu menyebutkan namanya dengan suara keras agar didengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri dibelakangnya (kiri dan kanan) menyebutkan peserta pertama tadi ditambah dengan  namanya sendiri, peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sempai selesai.
c.        Proses ini diulangi dengan arah berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir menyebutkan rantai nama tersebut.








PERMAINAN BERCERMIN”


Latar belakang :

Permainan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Permainan sangat cocok dilakukan disore hari.
Tujuan :

Setelah selesai permainan peserta dapat :
  1. menyebutkan prinsip-prinsip kerjasama dalam satu kelompok
  2. Menyebutkan faktor-faktor penghambat dan pendukung terjadinya kerjasama dalam suatu kelompok
  3. Menyebutkan dasar-dasar pembentukan suatu kerjasama yang baik

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

Waktu :
15 Menit

Langkah – Langkah :

  1. Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan keatas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian bergantian sesuai keinginan mereka.
  2. Untuk putaran kedua, pasangan peserta meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut
  3. Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun dan mengikuti bergantian
  4. Diskusi :
1)     Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2)     Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3)     Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari ?



BERMAIN TALI

Latar Belakang :

Dalam segala hal, selalu akan kita hadapi berbagai masalah, dan kita tidak akan terhindar dari masalah itu. Melalui kegiatan ini kita akan dihadapkan dengan suatu masalah dan bagaimana kita dapat keluar dari masalah itu.

Tujuan :

Setelah selesai melakukan permainan peserta dapat :
1.     Menyebutkan prinsip-prinsip kerjasama dalam suatu kelompok
2.     Menyabutkan faktor-faktor penghambat dan pendukung terjadinya kerjasama dalam suatu kelompok
3.     Menyebutkan dasar-dasar pembentukan suatu kerjasama yang baik

Alat dan Bahan yang diperlukan :
Tali Rafia.

Waktu :
15 Menit.

Langkah – Langkah :
a.     Potonglah tali rafia dengan ukuran 1,5 Meter dan bagikan kepada setiap peserta
b.     Minta mereka berpasang – pasangan, lalu masing-masing ujung tali yang satu diikatkan ke tangan sebelah kiri. Sebelum mengikat tali yang satu lagi ke tangan kanan, silangkan tali tersebut ke tali pasangannya, kemudian ikatlah ke tangan kanan masing-masing; ingat, ikatan tidak terlalu kencang.
c.     Setelah itu minta mereka untuk dapat melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa melepaskan tali
d.     Jika ada pasangan yang telah berhasil melepaskan diri dari ikatan tersebut, mintalah mereka menunjukkan bagaimana cara melepaskan diri, kepada teman-teman yang lain
e.     Tanyakan apa hikmah dari permainan tersebut ?




PERMAINAN “ MENGGAMBAR WAJAH “

Latar belakang :
Permainan ini dilakukan pada saat awal latihan yaitu untuk perkenalan. Pada saat awal latihan tugas utama fasilitator adalah menciptakan suasana yang mendukung bagi para peserta untuk saling kenal mengenal satu sama lain, termasuk fasilitator sendiri, perkenalan yang baik akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang menjadi landasan bagi terciptanya suasana keterbukaan.

Tujuan :
Setelah selesai permainan peserta dapat :
  1. Mengenal ciri-ciri wajah teman-temannya sehingga mereka saling terbuka dan tidak segan satu dengan yang linnya.
  2. Menghilangkan perasaan rendah diri.

Alat dan Bahan yang di Perlukan :
            Kertas gambar dan pensil

Waktu :
15 Menit

Langkah – langkah :
  1. Para peserta diminta untuk membawa kertas gambar dan pensil, kemudian dibagi menjadi beberapa pasangan, kemudian setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa dimulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali
  2. Gerakan tangan mengikuti arah gerak pandangan yang menelusuri garis wajah pasangannya.
  3. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian mewancarai pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, kerluarga dan sebagainya, waktunya 5 menit saja untuk setiap peserta
  4. Kemudian setiap pasangan tampil kedepan kelompok memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar pasangannya sambil menyebutkan : “ Nama ………… ( nama pasangannya), tempat tinggal ………… dan seterusnya “.


PERMAINAN “ MEMBIMBING TUNA NETRA”


Latar Belakang :
Dalam kehidupan ini pada hakekatnya kita di ciptakan untuk menjadi pemimpin. Sebagai pemimpin tentunya kita harus bisa membimbing atau mengarahkan anggota kita. Untuk itu diharapkan kepada peserta memiliki sikap-sikap yang menunjang pelaksanaannya.

Tujuan :
Setelah selesai permainan peserta :
1)     Bagaimana perasaan orang yang “buta” (tidak memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan membimbing
2)     Lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang yang dibimbing
3)     Menyebutkan beberapa syarat untuk menjadi pembimbing

Alat dan Bahan yang di perlukan :
Kain/ sapu tangan berwarna gelap secukupnya

Waktu :
15 Menit

Langkah – langkah :
a.     Peserta dibagi menjadi dua kelompok, A dan B. Mata dari masing-masing anggota kelompok A ditutup dengan kain atau sapu tangan besar berwarna gelap, sehingga tidak dapat melihat
b.     Setiap anggota dikelompok B memilih masing-masing memilih salah satu orang dari kelompok A, sebagai pasangannya dan membimbing pasangannya ke mana saja dan untuk apa saja supaya orang tersebut merasakan sesuatu dengan memakai panca indera lain, selama 10 menit
c.     Kain yang menutupi mata anggota kelompok A dibuka dan semua kembali ketempat masing-masing untuk pembahasan
d.     Fasilitator melakukan pembahasan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

Kepada kelompok A (yang dibimbing)
a.     Bagaimana perasaan saudara selama matanya ditutup ?
b.     Pengalaman apa yang paling mengesankan selama matanya ditutup ?
c.     Bagaimana perasaan saudara terhadap pembimbing saudar? Apakah ada kecurigaan kepadanya, apa alasannya? Apakah saudara mendapat perhatian darinya? Buktinya? Apakah saudara merasa dipermainkan, misalnya?
Kepad kelompok B (yang dibimbing)
a.     Bagaimana perasaan saudara selama membimbing orang?
b.    Usaha apa yang sengaja anda lakukan selama membimbing: mencari hal-hal yang mudah bagi yang dibimbing? Mencari hal-hal yang menyulitkan? Memberi perhatian sepenuhnya? Kadang-kadang membiarkan dia bebas bergerak? Apakah anda menceritakan keadaan yang sedang dihadapi?

Catatan :
Dari jawaban dan komentar peserta, fasilitator dapat menyimpulkan beberapa hal yang penting tentang bimbingan. Bagaimana sebaiknya seorang pembimbing dalam bersikap, bertindak dan berbuat?
Pembimbing yang baik :
1.         Tidak membiarkan yang dibimbing bebas mengambil kegiatan sekehendaknya sendiri
2.         Tetapi juga tidak selalu mengikat yang dibimbing dan hanya bebas bertindak sesuai dengan kehendaknya
3.         Selalu memberikan uraian yang wajar, tidak menkut-nakuti, tidak mengecilkan hambatan yang sedang dihadapi
4.         Bertindak berdasarkan perasaan dan kemampuan yang dibimbing
5.         menyerahkan tugas yang mampu dikerjakan oleh yang dibimbing
6.         Tut Wuri Handayani


PERMAINAN “SEMBILAN TITIK”


Latar Belakang :
Untuk memecahkan suatu masalah seringkali orang harus keluar dari lingkungan adat dan kebiasaan yang ada dan harus mempertimbangkannya dari berbagai segi. Oleh karena itu perlu dipahami prinsip-prinsip dasar kreativitas dan sikap kreatif, serta menyadari faktor penghambatnya

Tujuan :
Setelah selesai permainan peserta dapat :
1.         Menyebutkan perinsip-prinsip dasar kreatifitas dan sikap kreatif
2.         Menyebutkan berbagai faktor penghambat kreatifitas

Alat dan Bahan yang diperlukan :
Papan Tulis, Spidol, alat tulis untuk peserta

Waktu :
15 menit

Langkah – langkah :
a          Gambarkan “sembilan titik “ dipapan tulis
b          Mintalah peserta untuk menghubungkan ke sembilan titik tersebut dengan 4 buah garis lurus, tanp mengangkat pulpen/pensil (sekali tarik garis, tarik terus dan tak boleh putus lagi)
c          Beri waktu 5-10 menit bagi peserta untuk mengerjakannya. Setelah itu, beri kesempatan kepada peserta yang merasa mampu menyelesaikannya untuk mengerjakannya dipapan tulis. Peserta lain diminta memperhatikan apakah benar atau salah
d          Jika tidak ada peserta yang mampu mengerjakannya, beri contoh jawabannya lansung dan amati apakah reaksi setelah mengetahui jawaban tersebut
e          Tanyakan : mengapa tak bisa?
f           Diskusikan dan analisa bersama jawaban tersebut sampai kepada prinsip dasar dan hambatan kratifitas
§   Hambatan kreatifitas : takut salah, tak berani keluar dari kebiasaan, membatasi diri sendiri
§   Prinsip kreatifitas : jangan menghakimi, jangan takut salah, jangan membatasi diri

PERMAINAN “IKUT SAYA”


Latar Belakang :
Bila kebanyakan peserta mengantuk, hampir dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut tidak banyak bermamfaat. Dibutuhkan penyegaran sebelum melanjutkan kegiatan tersebut, terutama agar peserta bisa kembali mencurahkan perhatiannya pada topik yang sedang dibahas.

Tujuan :
Setelah selesai permainan peserta kembali segar dan semangat untuk mengikuti materi

Waktu :
15 menit

Langkah – langkah :
a.         Mintalah seluruh peserta berdiri ditempat masing-masing
b.         Julurkan kedua tangan anda lurus kedepan dengan kedua telapaknya mengatup. Mintalah peserta menirukannya
c.         Mintalah peserta mengikuti setiap gerakan anda. Mulailah bertepuk tangan dan dengan tangan yang tetap lurus kedepan. Usahakan membuka tangan selebar mungkin. Mulai dengan pelan-pelan, kemudian tingkatkan kecepatannya, sampai kira-kira peserta mulai makanis. Lalu buatlah tepuk tangan anda meleset. Biasanya sebagian peserta, kalau tidak selurunya, pasti ada yang bertepuk
d.         Buatlah reaksi heran, lalu tanyakan kenapa mereka tidak mengikuti gerakan anda? Apakah gerakan yang anda lakukan sulit untuk ditirukan? Kalau tidak, karna apa tidak bisa diikuti? Apa yang bisa disimpulkan?
e.         Sekarang anda bisa kembali ketopik semula?



PERMAINAN “MEMECAH BALON”

LATAR BELAKANG :
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian yang memuaskan pada kegiatan sebelumnya, hal ini akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk materi selanjutnya

TUJUAN :
Setelah selesai melakukan permainan peserta menjadi segar dan dapat melampiaskan emosinya

ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN :
Balon dan tali rafia sebanyak jumlah peserta

WAKTU :
15 menit

LANGKAH – LANGKAH  :
1.         Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali rafia (kira-kira sepanjang dua jengkal)
2.         Mintalah mereka meniup balon masing-masing
3.         Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut dikaki kirinya
4.         Mintalah seluruh peserta berdiri ditengah ruang belajar
5.         Jelaskan kepada peserta tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon temannya sebanyak mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut
6.         Beri aba-aba untuk mulai
7.         Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat, dengar selama kegiatan tadi. Kenapa begitu? Apa kesimpulan yang bisa ditarik?
8.         Sekarang topik yang direncanakan sudah bisa dimulai









PERMAINAN “BUAT BARISAN”


LATAR BELAKANG :
Permainan ini dilakukan pada saat awal latihan yaitu untuk perkenalan. Pada saat awal latihan tugas utama fasilitator adalah menciptakan suasana yang mendukung para peserta untuk saling kenal mengenal satu sama lain, termasuk fasilitator sendiri. Perkenalan yang baik akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang menjadi landasan bagi terciptanya suasana keterbukaan.

TUJUAN :
Setelah selesai permainan peserta dapat :
a.     berkenalan lebih jauh
b.     bekerjasama dalam kelompok

WAKTU :
15 menit

LANGKAH – LANGKAH :
a.     Peserta dibagi menjadi dua kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, fasilitator bisa masuk kedalam kelompok yang kurang)
b.     Fasilitator menjelaskan aturan permainan, sebagai berikut :
ü   Kedua kelompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba fasilitator : tinggi badan, panjang rambut, usia dan seterusnya
ü   Fasilitator akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum harus jongkok
ü   Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar
ü   Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat (bila kelompok dapat menyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke sepuluh mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melaksanakan tugas)






PSIKOLOGI GAMBAR


LATAR BELAKANG :
Psikologi gambar ini berdasarkan penilitian Herry Fool terhadap perilaku seseorang yang menyukai gambar-gambar tertentu.

TUJUAN :
Setelah selesai permainan peserta dapat :
a.     Mengenal dirinya
b.    bekerjasama dalam kelompok

WAKTU :
10 menit

LANGKAH – LANGKAH :
a.     Peserta diinstruksikan memilih gambar yang telah dibuat fasilitator di white board atau karton.
b.    Fasilitator menuliskan nama dibawah gambar yang dipilih oleh peserta.
c.     Jika semua peserta telah memilih, maka informasikan makna dari setiap gambar yang ada kepada peserta.

Form
 




(nama peserta).
…………………………………..
.......................................................................
…………………….
…………………….
…………………….
…………………….
…………………….
…………………….


Arti setiap gambar
 



Sederhana, berjiwa pemimpin, bertanggung jawab.
Bercita-cita tinggi, berani mengambil resiko, suka bekerja sampai tuntas.
Suka hal-hal yang rumit, berjiwa seni, fleksibel
Perhatian selalu tertuju pada seks





1 komentar:

  1. Untuk game "PSIKOLOGI GAMBAR", gambarnya tidak muncul.
    Bisakah gambarnya dikirimkan via email ke mywed2013@gmail.com

    Terima kasih
    YAKUSA!!!

    BalasHapus