TAHTA ALAM KALA PAGI
betapa alam rasaku mulai tarbang bebas
bersama harmoni pagi
menembus lautan kabut putih dimusim basah
"terbanglah, terbanglah meninggi dan hilanglah bersama
mentari pagi
kerna aku tahu akan kebosanan dalam siklus hidup ini
merangkai kata kemudian membangun tahta diatas kegelisahan dan
pemberontakan rasa
menggedor dinding kemanusiaan dan cinta
dan bertahtakan disana".
"bunda, inginku belajar bersama alam bebas yang telah
mengasuhku dalam buaianya
belajar nersama keteraturan gerak semesta tanpa mengeluh
dan kokoh sebagai anak semesta".
.......................................................
berita pagi telah menyindir hidupku
hingga akupun bertanya pada tahta kerajaan yang telah angkuh dan
congkak
"apakah ini yang kau angankan semenjak kau tahtakan dirimu?
..........................................................
dan akupun akan terbang menuju rimba raya
untuk membangun istana tanpa tahta
istana pujangga di abad yang fana penuh fatamorgana.
JEMBING SATRO.2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar