ATAS NAMA KERINDUANKU MALAM INI
bedariku, jalanan ini teramat lengang
setetes demi setetes langit terus menitikkan air nan jernih
kamu apa itu bedariku?....
itu adalah ungkapan kerinduan langit pada kekasihnya bumi
yg telah lama dia rindukan
namun tak pernah ia dipertemukan
bedariku, hingga air menitik yang terakhir kalinya dijalanan
lengang malam ini
kerinduanku padamu masih terus menitik dari setiap nadi-nadi
jiwaku
aku rindu kamu bedariku
itulah ungkapanku yang tak bisa kusembunyikan didalam jiwa ini
kerinduan seorang pengembara dirimba belantara kehidupan
inilah rinduku pada seorang perempuan yang kutemuai di musim
panas yang lalu
yang wajahnya begitu kentara
terlukis pada setiap dinding jiwaku
yang pada setiap detiknya terus mengalirkan getar kehidupan
getar kerinduan dalam cintaku
cinta seorang biasa
pada perempuan jenjang sebaya....
bedariku, jemari ini ingin rasanya terus menguraikan kelembutan
getar malam ini
namun, ruang ini telah membuatku tak berdaya
hingga hanya inilah ungkapku malam ini
atas nama kerinduanku padamu, hei bedariku....
JS.12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar