CATATAN PAGI DIBULAN OKTOBER 2012
RUANG KOSONG ATAU KERTAS PUTIH
oktober adalah bulan dimana aku dilahirkan, sudah kesekian
kalinya aku mencoba terus berevaluasi diri, bertafakkur dan terus bersyukur
pada usiaku yang terus bertambah. walalupun aku tahu bahwa usiaku terus
berkurang seiring dengan bergantinya detik, bergantinya menit, jam, hari, bulan dan tahun. namun hidup ini haruslah terus berlangsung
dan bisa survive, hari ini, aku adalah sekumpulan perjalanan dengan berbagai
macam kegagalan dan kemenanganku sekaligus, antara kebaikan dan keburukanku,
antara pujian dan cacian, antara antara cinta dan benci yang terus mewarnai
keseharian hidup dalam kesederhanaan seorang anak manusia.
namun aku punya cita dan cinta, punya rasa dan logika yang
menjadi sayapku untuk terus terbang meninggi capai impian kanak-ku. saya tak
pernah mau menyerah, rawe-rawe rantas malang-malang putung, sekali layar
terkembang pantang untuk kembali. berlari dan terus berlari, dari satu dunia
kedunia yang yang lain, dunia rimba belantara yang tak pernah aku ketahui
sebelumnya. inilah belantara hidupku, belantara kehidupan seorang anak biasa
dengan segudang mimpi hidupnya.
oktober adalah bulan kebanggaanku, dimana hidup ini terasa
dipenuhi semangat baru, semangat yang kokoh jiwa mudaku, oktober adalah jiwa
muda yang menggelora dan tak pernah mundur walau rintangan menghadang.
dan oktober 2012 ini adalah ruang kosong dan belantara yang akan
segera aku lalui, menembus batas-batas kemanusian dan misteri ilahi. dalam
ruang kosong ini akan aku isi dengan cipta, rasa dan karsaku, aku urai diatas
kertas putih kehidupanku dalam janji kesetiaan pada kemanusian sejati dan
ketundukanku pada sang ilahi.
walau hidup adalah sekedar melanjutkan dari hari yang telah
berlalu, namun aku mau mengisi hari-hariku kedepan dengan penuh semangat
membaja demi bangunan kokoh hidupku, sebagai episode yang baru, kerna separuh
hidup telah aku lalui, hampir tiga dasa warsa kulewati untuk mematangkan diri,
dan membangun idealisme dalam cita-cita dan mimpi-mimpi hidupku.
terurai cinta kasih sayang kan kupersembahkan pada yang telah
memberiku cinta, sang Kholiq yang telah menciptaku sebagai insan dimuka bumi
ini.
jakarta, villa grend black. 03 oktober 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar