NARASI KERINDUAN MUSIM KERING 2011
(untukmu, LW)
masih terekam segala jejak
saat kubertemu dikau diawal musim pancaroba pertama
saat wajahku teramat lusuh
jiwa yang meradang
saat langkahku kian memaku
diatas tapak kaki yang merapuh
berjalan begitu saja
bagai roda waktu yang berputar tak kenal henti
tiada peraduan tuk sekedar menanti
tergerak begitu cepat
hingga akhirnya kubertemu denganmu di musim yang kian mengering
ini
pertemuan yang singkat
tak mampu kuurai
merekayasa dengan sekedar mendramatisasinya
namun begitu kentara
ada getar kerinduan yang mengalir deras
antara aku dan dikau
walau jarak memisahkan
walau waktu hampir menenggelamkan ingataku akan senyummu
namun inilah rinduku
suatu narasi dimusim kering.
JEMBING SASTRO.2011
......................
hai
bidari malamku
masa
ini bagaikan pedati dijalanan tak berujung
jiwa
meradang dimusim kian mengering.
hai
bidariku
aku
mencinta saat bunga yang harum ta lagi mekar
namun
aku mencinta saat kembang itu kan jadi buah ranum
berebut madu dengan
lebah yang haus dimusim kemarau.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar