SELAMAT PAGI AS-SA’ADAH
Selamat pagi bos
Maaf udara masih terlalu dingin
Selimut belum mau kupisahkan
Mimpipun belum basah sama dasirah
Maaf bos, ngantukku belum mau kuajak subuh
Sampai bau harum nasi panas kucium
Selamat pagi
Air, jamban dan kamar mandi
Aku titipkan semua kotoranku
Ketika mandi dan bersihkan diri
Selamat pagi temanku
Nasi ingin ditanak
Air ingin direbus
Panci, wajan, dan kompor sudah
memanggil-manggil
Sendok, baskom, tembayan sudah ramai diatas
lantai
Selamat pagi radioku
Bernyanyilah rok boleh, dangdutpun oke
Pop itu juga bagus, india samuji pamuji oke
punya
Bernyanyilah bersmaku sipujangga gila
Selamat pagi
Cabe, bawang, brambang, garam, terong sedikit
mecin
Sebentar lagi tubuhmu remuk diatas layah
Sebentar lagi kau kukunyah dalam mulutku
Silahkan sengat bibir dan lidahku
Hingga mataku bercucuran darahmu
Sebentar lagi kan kupenjara kamu
Sekalian dalam perutku dan silahkan mengamuk
kalau berani
Selamat pagi
Nasi panas
Sambal terong
Air kran
Selamat pagi
Seragamku, sepatu robek, kaos oblong dan tas
Kertas-kertas yang semalam saya sebar dan
hambur-hamburkan
Maafkan aku
Karna kau telah kusiksa
Dengan pedang penaku daan limbah tintaku
Kukotori wajahmu, kunodai putihnya warna mu
Kadang kurobek-robek dan kuinjak-injak
Selamat pagi
Tembok, pintu, pohon, bunga
Sebentar lagi kau akan aku zinakan
Dengan kata-kata penaku bersma kertas-kertasku
Selamat pagi
Tanah, udara, paving, aspal dan sinar matahari
Dan kabut dipagi ini
Sebab sebentar lagi kau akan kuinjak
Kuhirup dan kuperkosa
Selamat pagi pak satpam
Maaf, aku berjalan dengan sandal jepit
Dan dengan seragamku yang tiga minggu
Belum kucuci dan bau kecut diketiakku
Selamat pagi bapak/ibu guru
Sebentar lagi kan kudengarkan ocehanmu
Dan kan kumasukkan dalam saku atau lobang
sepatuku
Dan maafkanlah aku, PR mu belumlah selesai aku
garap
Selamat pagi pak ismudji
Umabrlah janji mulukmu
Buang saja musuhmu atau sumpal saja
Mulutnya dengan kaos kakimu
Namun janganlah kau pulangkan aku
Selamat pagi
Kursi dan bangku
Tahanlah seharian beban tubuh dan dosaku
Selamat pagi kekasihku
Jangan kau siksa hatiku
Terimalah cintaku setulus nasi panas, sambal
terong
Dan air kran ketika kumakan.
JS.05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar