WUJUD PROFILE KADER
HMI DARI TAHUN 1975 - 2010
no
|
tahun
|
profile
|
keterangan
|
1
|
1975
|
1. watak kepribadian;
yaitu dengan membina kesadaran beragama, akhlak dan watak . ini berarti harus
menjelmakan seorang individu yang beriman, berahlak luhur, memiliki watak
yang autentik serta memiliki pengabdian dalam arti yang paling hakiki.
2. kemampuan ilmiyah;
yaitu dengan membina seseorang hingga memiliki pengetahuan (knowledge),
kecerdasan (intellectuality), dan kebijakan(wisdom)
3. keterampilan
(skill), yaitu kepandaian menterjemahkan ide dan fikiran dalam praktek.
|
|
2
|
1983
|
1.
kader HMI merupakan hamba alloh yang zuhud dan
tawadhu’, taat beribadah. sehingga berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara, baik secara individu ataupun secara organisasi
2.
sebagai pemuda, kader HMI memiliki sifat perjuangan
yang senantiasa peka dan militan menjawab kehidupan lingkungan sekitarnya,
sehingga mampu tampil melakukan usaha amar makruf nahi munkar secara ikhlas.
3.
sebagai warga masyarakat, kader HMI adalah seorang
warga negara yang memiliki akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
sehingga menjadi panutan masyarakat.
4.
sebagai mahasiswa, kader HMI adalah orang yang
berpendidikan tinggi, tekun belajar sehingga dapat mengembangkan kemampuan
ilmiyahnya yang selalu didayagunakan bagi lingkunganya.
5.
sebagai pemimpin, kader HMI adalah seorang yang
bersifat amanah, adil, benar dan jujur serta penyeru, pengayom dan
penyantun-penyantun sekaligus cerdas, berilmu dan terampil.
|
|
3
|
1988
|
1. pembentukan
integritas watak dan kepribadian
yakni kepribadian
yang terbentuk sebagai pribadi muslim yang menyadari tanggung jawab
kekhalifahanya dimuka bumi, sehingga citra akhlaqul karimah senantiasa
tercermin dalam pola pikir, sikap dan perbuatanya. pada saat yang sama dia
juga menyadari keberadaanya sebagai generasi muda indonesia yang mengemban
cita-cita nasional.
2. pengembangan
kualitas intelektual
yakni segala usaha
pembinaan yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan pengetahuan
(knowledge), kecerdasan (intelectuallity) dan hikmah kebijaksanaan (wisdom)
yang dilandasi oleh nilai-nilai keislaman.
3. pengembangan
kemampuan profesional
yakni segala usaha
pembinaan yang mengarah pada peningkatan kemampuan menterjemahkan ilmu
pengetahuan kedalam perbuatan nyata yang sesuai dengan disiplin yang
ditekuninya secara konsepsional dan sistematis untuk mencapai prestasi kerja
yang maksimal sebagai perwujudan amal sholih.
|
|
4
|
2000
|
1. pembentukan
integritas watak dan kepribadian
yakni kepribadian
yang terbentuk sebagai pribadi muslim yang menyadari tanggung jawab
kekhalifahanya dimuka bumi, sehingga citra akhlaqul karimah senantiasa
tercermin dalam pola fikir, sikap dan perbuatanya.
2. pengembangan
kualitas intelektual
yakni segala usaha
pembinaan yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan ilmu (sains),
pengetahuan (knowledge), kecerdasan (intelectuality), dan hikmah
kebijaksanaan (wisdom) yang senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai islam.
kasih sayang
3. pengembangan
kemampuan profesional
yakni segala usaha
pembinaan yang mengarah pada penguasaan kepada peningkatan kemampuan
mentrasformasikan ilmu pengetahuan ke dalam perbuatan nyata sesuai dengan
disiplin ilmu yang ditekuninya secara konsepsional, sistematis dan praksis
untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal sebagai perwujudan amal sholih.
|
|
5
|
2010
|
Tidak ada perubahan
|
|
6
|
2014
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar