BENTUK FOLLOW UP DAN UP GRADING
PEDOMAN TAHUN 1975
1.
UP GRADING
TUJUAN
adanya peningkatan kemampuan teknis sebagai
fungsionaris atau aktifis yang berhubungan dengan status dan fungsi yang sedang
dijabatnya
TARGET
-
memahami dan mampu menganalisa problem-problem
urgent dan mendesak yang sedang dihadapi
-
meningkatkan kemampuan praktis sesuai dengan
bidangnya masing-masing
-
mampu mengorganisasi dan memimpin perjuangan
atau aktifis
-
tumbuhnya kesadaran atau kesegaran berfikir yang
dibarengi dengan tumbuhnya rasa tanggung jawab serta ilmiah.
2.
KURSUS (COURSE)
TUJUAN
terwujudnya kemampuan anggota HMI untuk
melaksanakan tugas-tugas yang profesional (keahlian tertentu) dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
TARGET
-
memberikan persiapan sikap dasar (bassic
attitude) dan kesiapan mental (mental maturity) kepada anggota untuk
melaksanakan tugas-tugas profesional yang dipikul.
-
tumbuhnya keahlian dalam bidang keahlian
tertentu yang akan dikerjakannya dalam menjalankan fungsi dan peranannya
sebagai kader HMI.
3.
STUDY AND DISCUSSION GROUP
TUJUAN
Tercita proses pergaulan (sosialisasi)
anggota HMI dengan lingkungan kehidupan sosialnya yang lebih luas, yakni
kelompok masyarakat.
TARTGET
-
memperkaya anggota dengan masukan (input) ilmu
pengetahuan sebanyak-banyaknya
-
adanya proses interaksi sosial diantara anggota
dan kader HMI dengan lingkungan masyarakat baik dalam aspek ideal maupun aspek
kehidupan lingkungannya.
-
menumbuhkan calon-calon pemimpin baru dalam
masyarakat yang berkemampuan dan berpandangan luas.
bentuk-bentuk UPGRADING
1.
Up grading pengurus
2.
up grading sekertariat
3.
upgrading kohati
4.
up grading lembaga
5.
up grading ekstern
6.
up grading instruktur
7.
up grading muballigh atau kader dakwah
BENTUK FOLLOW UP TAHUN 1988
WADAH PENDIDIKAN KADER
yaitu organisasi pendidikan dimana proses pengelolaan
pendidikan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuanya. model pendidikan kader itu
diantaranya :
1.
yang bersifat kependidikan “educational model”
yaitu terdiri dari :
-
latihan (training, school model)
-
keluarga kader (family model)
2.
yang bersifat kegiatan (aktifitas model) yaitu
terdiri dari :
-
kegiatan mandiri (auto activita)
-
kegiatan bersama ( collective activities)
WADAH PENDIDIKAN KADER “educational model”
1.
LATIHAN TINGGI
2.
LATIHAN KHUSUS
a.
penataran-penataran
-
penataran pengurus
-
penataran sekretaris
-
penataran kohati
-
penataran instruktur
-
penataran muballigh
-
dll.
b.
kursus-kursus
-
kursus pelatih
-
kursus manajemen dan keuangan
-
kursus politik
-
kursus keislaman
-
kursus bahasa
-
dll
c.
pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat)
-
pusdiklat tingkat nasional
-
pusdiklat tingkat regional
-
pusdiklat tingkat cabang
-
pusdiklat tingkat korkom
3.
KELUARGA
a.
aktifitas aktifitas dalam pertemuan keluarga
antara lain
-
membaca alqur’an/tadarrus
-
membentangkan masalah
-
study buku dan diskusi
-
kegiatan kemasyarakatan
b.
jenis-jenis kegiatan keluarga
-
keluarga kepengurusan
-
keluarga campuran
-
keluarga anggota
c.
mekanisme pengelolaan aktifitas keluarga
-
aktivitas keluarga bersama (keluarga besar)
-
aktifitas keluarga bersama sejenis (keluarga
besar sejenis)
-
aktifitas keluarga (keluarga kecil)
WADAH PENDIDIKAN KADER “activities model”
a.
kegiatan sendiri
-
kegiatan untuk jasmani
-
kegiatan untuk kekuatan berpikir (akal)
-
kegiatan untuk menumbuhkan kemuliaan akhlak
(budi pekerta)
-
kegiatan untuk pembelanjaan kehidupan
sehari-hari
-
kegiatan untuk orang lain
-
kegiatan untuk organisasi
b.
kegiatan bersama
-
musyawarah-musyawarah HMI (seperti Kongres, konferensi, ratakom)
-
kepengurusan dan kepanitian
BENTUK FOLLOW UP TAHUN 1988
1.
aktivitas pasca LK I
a.
peningkatan kualitas ilmiyah
-
asistensi perkuliahan khususnya membaca cepat
-
belajar efektif dan efesien
-
penulisan karya ilmiyah
-
lomba karya ilmiyah
-
kelompok study mahasiswa tantang iptek, sosial,
ekonomi, politik, budaya secara intensif, dll.
b.
peningkatan kualitas pemahaman
-
penghayatan dan pengamalan islam (NIK)
-
belajar ibadah
-
ikut partisipasi dalam studium generale
-
pengkajian terbatas, dll
c.
peningkatan kualitas kepemimpinan
-
terlibat dalam kepemimpinan, seperti
kepengurusan, dan kepanitiaan dalam lingkup HMI maupun ekstra
-
ikut kursus scientific problem solving (SPS)
-
Achievment Motivation Training (AMT) dll.
2.
aktifitas pasca LK II
a.
perluasan
kualitas ilmiyah
-
kelompok diskusi terbatas tentang pendidikan,
iptek, perkembangan dan pembangunan ekonomi, sosial, politik, budaya nasional
dan internasional
-
seminar
-
lokakarya
-
mengembangkan karya-karya ilmiyah seperti
penelitian maupun penulisan dimedia massa
b.
peningkatan kualitas pemahaman keislaman
-
mengkaji sejarah dan pemikiran islam
-
mengkaji buku-buku baru dalam kelompok diskusi
terbatas
-
studium general
-
seminar
-
lokakarya
c.
peningkatan kualitas kepemimpinan dan manajerial
-
aktif dalam lembaga-lembaga profesional
-
senat
-
ormas pemuda dan masyarakat
-
kursus time manajemen (TM)
-
decision making (DM)
-
Management by objectives (MBO)
3.
aktifitas pasca LK III
a.
perluasan wawasan ilmiyah
-
kajian masalah-masalah nasioan dan internasional
-
pengembangan karya-karya ilmiyah seperti
penelitian dan penulisan dimedia massa secara intensif
-
pengembangan kemampuan merumuskan analisis
tentang masalah masalah dan alternatif-alternatifnya.
-
kader sudah aktif dilembaga-lembaga kajian
b.
peningkatan kualitas keislaman
-
kemampuan menguasai pemikiran islam dan mulai
mengemukakan gagasan pembaharuan melalui forum ilmiyah
-
aktif dilembaga-lembaga pengkajian agama
c.
peningkatan kualitas kepemimpinan dan manajerial
pada organisasi profesi, pemuda, sosial kemasyarakatan.
-
aktivitas organisasi
-
aktifitas kelompok
-
aktifitas perorangan
BENTUK FOLLOW UP TAHUN 2000
1.
FUNGSI
-
pendalaman
-
pengayaan
-
perbaikan (remedial)
-
peningkatan
-
aplikatif
2.
PERTIMBANGAN
-
ada unsur subyektifitas (pengarahan)
-
kontinuitas
3.
TARGET
a.
LK I
-
Mengembangkan wawasan dan kesadaran keislaman
-
meningkatkan prestasi akademik
-
menumbuhkan semangat militansi kader
-
menumbuhkan semangat ber-HMI
-
meningkatkan kualitas berorganisasi
b.
LK II
-
meningkatkan intelektualitas (keilmuan)
-
meningkatkan semangat pembelaan (advokasi)
-
meningkatkan semangat melakukan perubahan
-
meningkatkan kemampuan manajerial
-
meningkatkan kemampuan mentransformasikan
gagasan dalam bentuk lisan dan tulisan
c.
LK III
-
melahirkan pemimpin-pemimpin HMI dan nasional
-
melahirkan kader yang mampu mengaplikasikan ilmu
yang dimiliki
-
melahirkan kader yang memiliki wawasan general
dan global
BENTUK FOLLOW UP UPGRADING
1.
PASCA LK I
- Up grading/kursus
-
Keprotokoleran
-
Nilai-nilai dasar perjuang
-
Konstitusi
-
Kepengurusan
-
Kesekertariatan
-
Kebendaharaan
-
Kepanitiaan
-
Muatan lokal
- Aktifitas
-
kelompok pengkajian Al-Qur’an
-
kelompok belajar
-
kelompok diskusi
-
kekaryaan / keorganisasian
bakti sosial
2.
PASCA LK II
- Up grading/kursus
-
Training pengelola latihan
-
Training AMT
-
Training kekaryaan
-
Training manajemen
-
Training kewirausahaan
-
Latihan kepemimpinan
-
Latihan instruktur/pemateri
-
Latihan metodologi dan riset
-
Latihan advokasi dan HAM
-
PUSDIKLAT Pimpinan
- Aktifitas
-
Kelompok penelitian
-
Kelompok diskusi
-
Kekaryaan
-
Pendampingan rakyat
-
Pengabdian masyarakat scr umum
-
Pembentukan kelompok untuk melaksanakan desa
binaan
3.
PASCA LK III
- Up grading/kursus
-
Up grading ideopol stratak
-
Up grading menejemen organisasi
-
Up grading kepemimpinan
-
Training kewirausahaan
-
Training-training kekaryaan lainnya
- Aktifitas
-
Pembentukan jaringan kerja
-
Perintisan jalur profesioanlisme
-
Pengabdian masyarakat berdasarkan disiplin ilmu
PEDOMAN KURIKULUM UP-GRADING
1.
UP INSTRUKTUR
NDP
-
Sejarah perumusan NDP
-
Hubungan NDP dengan Mission HMI
-
Hubungan konseptual kepribadian HMI dan NDP
-
Makna NDP dalam pembentukan pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak kader
-
metodologi pemahaman NDP
-
metodologi penyampaian NDP
2.
UP TRAINING PENGELOLA LATIHAN
-
Pengertian Filsafat Pendidikan
-
Didaktik Metodik
-
metode andragogi
-
praktek perencanaan latihan
-
aplikasi pedoman perkaderan HMI
-
Sistem Evaluasi
3.
UP MANAJEMEN, KEORGANISASIAN DAN KEPEMIMPINAN
-
Manajemen
-
organisasi
-
kepemimpinan
-
hakikat kepemimpinan dalam islam
-
hubungan antara manajemen, organisasi dan
kepemimpinan
4.
UP ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
- peran
dan fungsi administrai dalam organisasi
- organisasi
kesekretariatan HMI
- Ketatausahaan
dan format surat menyurat HMI
- Administrasi
dan tata kearsipan HMI
- administrasi
dan keanggotaan HMI
- inventarisasi,
dokumentasi dan administrasi kepustakaan
- administrasi
dan sistem pengelolaan keuangan HMI
- keprotokoleran
dan atribut organisasi
5.
UP KEPENGURUSAN
- pengantar
manajemen organisasi
- tata
kerja dan mekanisme organisasi
- islam
dan etos kerja
- strategi
perencanaan
- psikologi
organisasi
- teknik
pengambilan keputusan
- manajemen
sumber daya manusia
- sistem
informasi manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar