TENTANGMU; UNTUK CINTA DAN MASA DEPAN KITA
adinda, mungkin hanya orang bodoh yang akan meninggalkanmu
cintaku tiada bersyarat hai perempuanku
dia ada sesuai dengan fitrah manusia
dia putih seputih kemampuan mata kita memandang
dia jernih sejernih hati manusia yang sholih
adindaku, kesederhanaanku dalam mencintaimu adalah bukan topeng belaka
namun inilah diriku, manusia yang hidup lebih meninggikan rasa ketimbang yang lainnya
sebagai manusia jawa yang berbudi dan kokoh dalam berolah rasa
berlandaskan hati yang jernih untuk mencapai sebuah kebahagian dan kekayaan bathiniyah
cintaku bukanlah pada materi
karna materi akan rusak dan fana
cintaku tak meruang dan mewaktu
ia ada dalam ketiadaanmu disampingku
ia ada semenjak rasa itu muncul dalam benakku
semenjak hasrat kemanusian untuk mencintaimu itu hadir
menyelinap dalam sistem rasaku
menyatu dalam hati dan rasionalitasku
tumbuh subur dalam jiwaku.
dan getar cinta ini tak akan berhenti walau jasad ini hancur menjadi tanah
kerna cintaku telah terukir dalam ribuan langkahku
rasa cinta ini telah menjadi pelangi dilangit kehidupan
dan menjadi bunga-bunga mekar dibumi yang tak layu dimusim kering
adindaku, sekedar uraian kata ini untuk mewakili jiwa ragaku dalam mencintaimu
menyayangi dan mengasihimu untuk mencari keridloaan ALLOH SWT.
dan hanya takdir Tuhanlah yang akan memisahkan jasad kita, namun bukan rasa cinta yang suci ini
kerna cintaku seperti kuantum waktu yang tak mungkin terpisah walau barang sedetikpun.
adindaku, semoga warna-warni kerinduan ini akan mampu mencipta keyakinanmu
untuk mengarungi samudera kehidupan yang penuh rahasia
misteri yang dicipta oleh kelembutan tangan Tuhan untuk makhluknya
mencapai kebahagiaan-kebahagiaan yang diharapkan setiap manusia
dari kebahagiaan sekecil dzarrah hingga tak terbatas
yaitu kebahagiaan mendapatkan keridloaan ALLOH SWT.
Untukmu adindaku Rahayu
Jakarta, 25 - 04 - 2013
JS.13
adinda, mungkin hanya orang bodoh yang akan meninggalkanmu
cintaku tiada bersyarat hai perempuanku
dia ada sesuai dengan fitrah manusia
dia putih seputih kemampuan mata kita memandang
dia jernih sejernih hati manusia yang sholih
adindaku, kesederhanaanku dalam mencintaimu adalah bukan topeng belaka
namun inilah diriku, manusia yang hidup lebih meninggikan rasa ketimbang yang lainnya
sebagai manusia jawa yang berbudi dan kokoh dalam berolah rasa
berlandaskan hati yang jernih untuk mencapai sebuah kebahagian dan kekayaan bathiniyah
cintaku bukanlah pada materi
karna materi akan rusak dan fana
cintaku tak meruang dan mewaktu
ia ada dalam ketiadaanmu disampingku
ia ada semenjak rasa itu muncul dalam benakku
semenjak hasrat kemanusian untuk mencintaimu itu hadir
menyelinap dalam sistem rasaku
menyatu dalam hati dan rasionalitasku
tumbuh subur dalam jiwaku.
dan getar cinta ini tak akan berhenti walau jasad ini hancur menjadi tanah
kerna cintaku telah terukir dalam ribuan langkahku
rasa cinta ini telah menjadi pelangi dilangit kehidupan
dan menjadi bunga-bunga mekar dibumi yang tak layu dimusim kering
adindaku, sekedar uraian kata ini untuk mewakili jiwa ragaku dalam mencintaimu
menyayangi dan mengasihimu untuk mencari keridloaan ALLOH SWT.
dan hanya takdir Tuhanlah yang akan memisahkan jasad kita, namun bukan rasa cinta yang suci ini
kerna cintaku seperti kuantum waktu yang tak mungkin terpisah walau barang sedetikpun.
adindaku, semoga warna-warni kerinduan ini akan mampu mencipta keyakinanmu
untuk mengarungi samudera kehidupan yang penuh rahasia
misteri yang dicipta oleh kelembutan tangan Tuhan untuk makhluknya
mencapai kebahagiaan-kebahagiaan yang diharapkan setiap manusia
dari kebahagiaan sekecil dzarrah hingga tak terbatas
yaitu kebahagiaan mendapatkan keridloaan ALLOH SWT.
Untukmu adindaku Rahayu
Jakarta, 25 - 04 - 2013
JS.13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar