MELEMAHNYA KEPEMIMPINAN KOLEKTIF DI HMI
(renungan kongres HMI ke XXVIII)
apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur, kongres yang berlarut-larut belum juga menghasilkan progres baru untuk permasalahan internal HMI apalagi permasalahan bangsa ini. kongres yang seharusnya mampu menjadi alat untuk menyaring figur kepemimpinan yang ideal untuk HMI kedepan justru malah memperlihatkan begitu lemah dan bobroknya kepemimpinan kader-kader HMI. pada momen kongres HMI hampir semua ketua-ketua cabang, badko seluruh indonesia berkumpul, namun mereka tak berdaya ketika kongres ini dibuat berlarut-larut oleh segelintir oknum kader dan senior, karena masih belum deal "diatasnya". belum selesai bagi-bagi kue nya.
sungguh sangat miris sekali, politik praktis dan pragmatis telah memperburuk citra organisasi yang berbasiskan mahasiswa islam. transaksional dan money politic terjadi disetiap tikungan kongres. apakah ini yang diajarkan dalam perkaderan HMI! TIDAK. perkaderan HMI tidak pernah mengajarkan semuanya itu. perkaderan HMI selalu menggariskan kepemimpinan idealis dalam rangka memperjuangkan nilai-nilai islam dan kemashlahatan umat. kepemimpinan HMI adalah kepemimpinan yang memperjuangkan nilai-nilai etik untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang di Ridloi Alooh SWT.
dalam keadaan carut marut seperti ini, HMI membutuhkan sosok kepemimpinan yang kuat, mampu berdiri kokoh dari setiap godaan duniawi yang justru akan memperlemah peran organisasi ini dimasyarakat. mampu berdiri kokoh diatas banyak kepentingan alumni-alumninya, dan katakan tidak jika itu akan meninjak-injak independensi HMI. Memiliki kemandirian diri, bukan peminta-minta pada alumni yang banyak kepentingan maupun mengadaikan idealisme organisasi pada pihak-pihak yang justru akan melemahkan HMI.
Kepemimpinan HMI harus dibangun dengan kuat dan kokoh, diperkuat bersama dari mulai komisariat hingga tingkat PBHMI, untuk mewujudkan perkaderan yang ideal dan mewujudkan tujuan HMI. ingatlah, diHMI ini cuma sebentar, cuma mampir yang kemudian harus kita tinggalkan, jangan memperkeruh dan merusak HMI yang telah menajdi wadah proses kita selama ini. sadarlah bahwa perjalanan untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridloi Alloh SWT. itumasih pasih panjang.
dan semoga kongres ke 28 ini mampu memilih pemimpin yang amanah, cerdas dan peduli pada perkaderan, peduli pada nasib rakyat yang dimiskinkan oleh penguasa zalim negeri ini. kita tunggu progres kalian untuk perbaikan HMI dua tahun kedepan.
AHLAN EL-FAZ (INSTRUKTUR BPL PBHMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar