de' NISA' II
mempuisikanmu hai perempuanku
adalah bagai minum secawan anggur
membuatku mabuk dan semakin haus setiap meminumnya
aku tak berdaya pada setiap gerak pena dalam jejariku
kerna senyummu bagai ruh yang menggerakanku
mengolah rasa, menari bersama tajamnya pena hitamku
adindaku, maaf bila kerinduan ini mengalir sederhana
bergetar magnetik nan konstan tuk bertemu kekasih yang mula terlukis dijiwa
sederhana, jernih bergerak lembut namun pasti
ada rasa yang mulai menggoda
menggedor-gedor bagai suara bedug dihari yang fitri
adindaku, rindu ini adalah malaikat penuntunku
untuk sekedar menguak tabir rahasia
yang akupun tak faham
de nisa', itukah kau
ribuan bait dalam sajak ku
semula dalam kerinduan dimasa muda mencinta
hingga layung senja yang menggoda
namun lukisan wajahmu tetap kokoh dalam singgasana jiwaku
JS.13
IN VILLA PANENTREMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar